Minggu, 22 November 2009

youth culture

Judul film : 8 Mile
Sutradara : Curtis Hanson
Penulis : Scott Silver
Produser : Curtis Hanson
Starring : Eminem, Kim Besinger, Brittany Murphy, Mekhi Phifer


Film ini menceritakan sebuah kehidupan kumuh dari pinggiran Amerika, dimana didaerah tersebut kulit hitam memenuhi hampir semua kuota penduduknya.

Disana terdapat seorang anak muda kulit putih bernama Jimmy"Rabbit" Smith (Eminem), Rabbit lahir dan besar didaerah Detroit yang terkenal dengan kerasnya hidup di lingkungan kulit hitam. Rabbit ingin mengembangkan dirinya untuk menjadi rapper yang lebih hebat demi lepas dari kesusahan hidupnya. karena ia hanya dibesarkan oleh seorang ibunya saja semenjak kecil.

Rabbit, dibantu oleh temannya sejak kecil yaitu "future"(mekhi), mengikuti beberapa kontes Rap yang diadakan di kotanya. setiap sabtu malam, Rabbit yang dibantu Future, mereka sama- sama bertujuan demi kemajuan kota mereka. Dan yang awalnya Rabbit terbata- bata sewaktu battle, dan akhirnya Rabbit mampu mengalahkan Papa doc dari tha free world.

Dilihat dari aspek youth culture, bahwasanya film ini berusaha menampilkan kultur yang sangat melekat disana. Didalam film ini jelas ditampilkan bagaimana budaya kulit hitam urban disana. Dari membentuk geng(tha free world & three one third), Rap Battle, graffiti ditembok-tembok bangunan, sampai cara berpakaian mereka yang telihat “kedodoran” atau terlihat seperti pakaian yang dipakai itu ukurannya terlalu besar.

Kalau dilihat secara keseluruhan, tujuan mereka membentuk geng hanya untuk menonjolkan kelompok mereka dan dari mana mereka berasal. Rap battle, adalah cara mereka mempertahankan diri dari cemooh lawan dan cara untuk menjatuhkan lawan tanpa kekerasan, karna lirik- lirik mereka sudah mengandung kekerasan yang tergambar dari kehidupan mereka sehari- hari. Grafitti di tembok- tembok adalah cara mereka menunjukkan daerah kekuasaan mereka. Sedangkan cara berpakaian mereka adalah cara mereka menunjukkan strata sosial.

namun didalam film tersebut hanya sekedar gambaran bagaimana kultur anak muda didaerah Detroit. tetapi tidak sedikit kultur tersebut diterapkan di tanah air, meski kehidupan sosial tidak sekeras disana.



Minggu, 18 Oktober 2009

5 TREN ABAD 21

Gaya Hidup tidak bisa dilepaskan dari hal-hal yang terjadi dalam kehidupan manusai. Berbagai perkembangan teknologi, pergaulan dalam masyarakat, hingga dunia hiburan dapat menjadi trend atau gaya yang ditiru oleh banyak orang.
Dalam ulasan berikut ini, Duo Jamur memaparkan 5 tren yang tentunya tidak jauh dari apa yang terjadi dalam lingkungan kita.

1. Tren nongkrong di Café-café

Gaya hidup para eksekutif muda yang menggunakan café-café sebagai tempat nongkrong dan meeting bersama klien tampaknya menarik perhatian masyarakat, terutama bagi anak-anak muda yang ingin terlihat gaul. Hal ini kemudian menjadi sebuah tren tersendiri dalam kebiasaan nongkrong anak-anak muda khususnya mahasiswa saat ini.
Berikut adalah salah satu contoh café yang menjadi tempat nongkrong anak-anak muda saat ini :

Starbucks



Strarbucks merupakan salah satu ikon sekaligus cafe paling populer diantara yang lainnya. Starbucks menyajikan suasana cafe dan hidangan yang cocok untuk dinikmati bersama dengan rekan kerja maupun teman-teman saat nongkrong bersama.

J.Co


Café yang satu ini menyajikan beragam menu kopi dan donuts yang crunchi. Disamping itu café ini menyediakan tempat yang nyaman bagi para pelanggannya. Hot spot pun disediakan untuk para pelanggan yang ingin menikmati layanan internet.


2. Sneaker Shoes


Jangan bilang kamu bukan penyuka sepatu jenis ini. Sepatu yang dibawa dari Amrik ini seakan tidak pernah mati gaya. Bahkan menjadi sebuah tren yang tidak pernah ada matinya. Orang Anak-anak hingga dewasa-pun masih banyak yang menggunakan sepatu ini. Mulai bentuk hingga warna, sepatu sneaker memberikan kesan yang menarik dan berbeda bagi siapapun yang menggunakannya. Saat ini para penjual sepatu sneaker sudah menjamur dimana-mana. Mulai dari pasar rakyat, distro, outlet resmi hingga mal, banyak menjual sepatu sneaker mulai dari merk terkenal hingga merk indie.
Sepatu sneaker telah menciptakan trend tersendiri bagi para penggemarnya. Tidak tanggung-tanggung bagi para penggila dan kolektor sneaker akan merogoh kocek yang tebal untuk mendapatkan sepatu ini. Biasanya produsen sepatu sneaker akan mengeluarkan sepatu sneaker limited edition, sehingga para penggemar akan mati-matian untuk mendapatkannya.

3. Facebook



Situs perkenalan yang mendunia ini menjadi situs terpopuler di masa-masa sekarang. Sebelumnya memang sudah ada friendster, tetapi fitur yang ditawarkan masih kalah jauh dibandingkan facebook. Mungkin banyak orang yang tidak mempunyai akun frienster, tetapi siapa yang tidak mempunyai akun facebook?
Facebook yang menampilkan fitur yang lebih kreatif dimana menggabungkan chatting, up date status hingga upload foto-foto terbaru. Saat ini malah penggunaan facebook telah berkembang lebih jauh. Mungkin bagi orang-orang kebanyakan, Facebook lebih banyak digunakan untuk mencari teman, chatting dan up date status, tapi bagi orang yang kreatif, Facebook lebih digunakan sebagai salah satu sarana bisnis. Saat ini banyak orang berbisnis lewat Facebook, mulai bisnis kecil hingga bisnis besar.

4. Ajang Pencarian Bakat

Hingga dua tahun yang lalu acara televisi yang mengusung tema pencarian artis dadakan dengan mengusung konsep ajang pencarian bakat sangat marak di Indonesia bahkan dunia. Acara tersebut mampu menggerakkan hati masyarakat untuk satu tujuan, yaitu menjadi seorang bintang.
Dalam acara tersebut nantinya akan menghasilkan penyanyi-penyanyi terkenal, pelawak hingga bintang film yang diorbitkan secara cepat. Di Indonesia bahkan setiap stasiun televisi mempunyai acara pencarian bakat dengan konsepnya masing-masing. RCTI dengan Indonesian Idol, Indosiar dengan AFI, TPI dengan KDI dan lain-lain.
Acara semacam ini saat itu menjadi sebuah tren yang sangat fenomenal. Buktinya antusiasme masyarakat untuk mengikuti acara tersebut sangat tinggi. Antrean saat audisi mencapai kiloan meter, peserta yang terdaftar mencapai puluhan ribu peserta padahal yang dicari hanya sepuluh hingga lima belas orang. Tetapi banyak yang masih berharap, buktinya banyak peserta di audisi pertama yang gagal masih ikut audisi kedua dan seterusnya.


Contoh Ajang Pencarian Bakat



5. Mbah Surip Freakz

“ tak gendong . . . kemana-mana . . . .
Tak gendong . . . kemana-mana . . . “
Kutipan lagu tak Gendong yang booming dalam beberapa tahun kemarin menghantarkan nama Mbah Surip ke jajaran penyanyi-penyanyi papan atas. Dengan penampilan yang mirip Bob Marley, gitar yang tak pernah lepas dari tangannya, dan selalu diiringi tawa lepas. Mbah Surip seakan seperti menjadi suatu fenomena tersendiri.
Bagaimana Mbah Surip bisa menjadi tren?
Segala hal yang berhubungan dengan Mbah Surip selalu dicari oleh masyarakat, mulai dari info dan kabar berita yang ada, lagu-lagu yang selalu dinyanyikan dan menjadi soundtrack bermacam acara, penampilan dan gayanya yang ditiru banyak orang bisa disebut sebagai tren. Bahkan bisa dibilang orang yang tidak tahu tentang Mbah Surip adalah orang yang ketinggalan jaman.

Mbah Surip yang fenomenal



Diulas oleh the Trendsetter in the World
“ DUO JAMUR “

Senin, 14 September 2009

Daily In Life of Prita Anindita Cendani

Senin, 2009 September 14

Pada tanggal 12 September, bertepatan pada hari sabtu. Prita Anindita Cendani yang biasa dipanggil Prito,pada pukul 03.00 ia mendengar kerasnya dering alarm dari telepon selularnya yang bermerk Sony Ericsson K800i dan membuat ia terbangun dari tidurnya yang lelap. Setelah ia sadar, ia langsung cuci muka dan bergegas kedapur untuk membuat teh untuk sekeluarga tentunya dengan teh Sariwangi dan Gulaku sebagai pemanisnya.
Pukul 03.30, setelah selesai sahur, Prito mendapat tugas dari sang ibu untuk mencuci piring bekas sahur keluarga dengan Sunlight sebagai sabun cair pembersihnya. Pukul 04.15, ketika adzan subuh berkumandang, Prito bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat shubuh. Mukena yang biasa dipake Prito yaitu altara yang satu set dengan sajadahnya.
Pukul 04.30. prito melakukan persiapan kesekolah, memasukkan buku- buku pelajaran dan menyiapkan beberapa peralatan tulis seperti pensil Stadeler, ballpen faster,penghapus BOXY,dan pentel correction pen dijadikan saru dalam satu tempat pensil agar praktis dan ringkas.
Pukul 06.00, Prito membawa beberapa peralatan mandi seperti sabun LUX, shampoo Pantene, pasta gigi Pepsodent dan sikat gigi Oral- B pasangannya. Setelah selesai mandi pagi dan setelah itu Prito bergegas untuk bersiap pergi kesekolah. Memakai baju seragam,Bodyshop AquaLily untuk wewangiannya, dan tidak lupa ROXY sepatu kesayangannya.
Pukul 06.45, Prito berangkat kesekolah dengan kendaraan kesayangannya yaitu Yamaha Mio dan helm Kyt abu-abu yang senantiasa melindungi kepalanya. Pukul 07.15, sesampainya Prito di sekolah, Prito melakukan kegiatan sehari-harinya sebagai seorang siswi SMA sebagaimana mestinya.
Pukul 12.00, usai Prito sekolah ia langsung menuju perkiran sekolah lalu mengambil motor kesayangannya dan bergegasw pulang. Pukul 12.45, sesampainya dirumah, Prito langsung menuju kamar dan mengganti seragamnya dengan setelan santai untuk dirumah, menggunakan kaos cosmic, celana logo, namun sebelum ia tertidur, Prito suka online terlebih dahulu dengan laptop Toshiba kesayangannya.
Pukul 17.00, Prito terbangun dari tidurnya dan setelah ia sadar, ia langsung mandi dan bersiap untuk buka bersama teman2 se-gengnya diTP. Seusai Prito mandi, ia bergegas kedapur untuk membuat teh untuk buka puasa sekeluarga tentunya dengan teh Sariwangi dan Gulaku sebagai pemanisnya. Pukul 17.30 tepat, dan adzan maghrib berkumandang adalah saat berbuka puasa untuk Surabaya dan sekitarnya.
Pukul 18.00, setelah sholat maghrib, Prito bergegas ke teras rumah Karen teman- temannya menunggunya didepan rumah. Prito dijemput oleh teman yang rumahnya tidak jauh dari rumahnya dengan mobil Honda Jazz.
Pukul 19.45, sesampainya Prito diTP. Ia dan 2temannya bergegas menuju foodcourt XXI karena mereka berkumpul disana dan berbuka puasa disana.
Sekitar pukul 21.15, Prito dan teman-temanya beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke toko buku Gramedia untuk mencari buku soal SPMB. Karena Prito sudah menginjak kelas XII atau kelas 3SMA, dan tidak lama lagi sudah menginjak bangku kuliah. Setelah buku soal ditangan, Prito bergegas keluar dari Gramedia lalu pulang kerumah.
Pukul 22.00, sesampainya Prito dirumah, Prito mengganti bajunya dengan yang lebih santai. Setelan kaos dan celana pendek yang cocok untuk tidur.Setelah itu Prito tidur.


(buat mbak pus, mbak maaf ne kmaren salah post ke blog yang lain. mgkin kebikin dobel trus masukinnya salah. )

http://thefantasticcore.blogspot.com/

Minggu, 06 September 2009

Strategic Planning Bentoel Biru



1.
Latar Belakang Permasalahan

Bentoel Biru adalah salah satu produk rokok kretek filter yang merupakan salah satu produk dari perusahaan besar terkemuka yang berpengalaman lebih dari 75 tahun, Bentoel Grup. Dengan perusahaan induk PT Bentoel Internasional Investama.

Bentoel Biru sempat mengalami masa kejayaannya pada beberapa dekade lalu, namun seiring waktu dengan semakin meningkatnya produsen baru yang menyebabkan menghilangnya banyak konsumen royal. Diantaranya adalah salah satu produk rokok dari Gudang Garam, Surya. Selain itu, perubahan segmentasi yang tidak terduga menyebabkan anjloknya penjualan Bentoel Biru. Semakin berkurang jumlah konsumen tetap dan meningkatnya konsumen muda yang diambil alih oleh produk rokok A-mild.

Dilain sisi terpuruknya perekonomian perusahaan menyebabkan kesulitan bagi bentoel Biru untuk meng-iklankan produknya, sehingga produk Bentoel Biru sempat seakan – akan menghilang dari pasaran.

Saat ini perbaikan di berbagai sektor mulai dibenahi, pelunasan hutang – hutang saat krisis moneter, penambahan pabrik baru, mesin – mesin terkini dan jaringan diperluas. Selain itu Bentoel juga berakuisisi dengan British American Tobacco p.l.c (BAT) dengan pembelian saham sejumlah 85 % sehingga mampu mendongkrak peningkatan saham menjadi 4,94 %. Meskipun belum dapat menyaingi Gudang Garam, namun dapat mempertahankan eksistensinya dalam pasar.






2. ANALISIS PERMASALAHAN

a. Analisis SWOT

Berikut adalah tabel perhitungan SWOT









a. Analisis BRAND

Definisi brand

Perjalanan Bentoel bermula pada tahun 1930-an ketika Ong Hok Liong, yang memperoleh keahlian ayahnya di perusahaan penjualan tembakau, memutuskan membuka perusahaan rokok kretek sendiri. Bersama istrinya, Liem Kiem Kwie Nio, ia memulai perusahaan rokok kretek kecil- The Strootjes Fabriek Ong Hok Liong.

Keyakinan Ong di bisnis pengolahan tembakau, digabung dengan kemampuan manajemen istrinya, membawa bisnis rokoknya tumbuh, yang kemudian tahun 1951 berubah menjadi perusahaan PT Perusahaan Rokok Rokok Tjap Bentoel.

Menjelang akhir tahun 1960-an, Bentoel menjadi perusahaan rokok modern dengan memperkenalkan rokok filter olahan mesin ke pasar, yang kemudian diadopsi menjadi standard industri rokok di Indonesia.

Karakteristik brand dan Positioning perusahaan produk

Tahun 1996, Bentoel memposisikan dirinya di pasar rokok rendah tar dan rendah nicotine, dengan meluncurkan merek Star Mild. Perseroan kemudian berturut-turut meluncurkan sejumlah produk di segmen ini termasuk Bentoel Mild (1999), Country (1999), X Mild and Country Light (2004) dan Club Mild (2006).

Pelayanan brand

Visi
Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik

Misi
Menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi semua stake holders

b. Analisis Segmentasi

· Orang dewasa 30 s/d 45 th

· Jenis kelamin : laki-laki

· Pekerjaan : karyawan, pegawai negeri

· Penghasilan : Rp. 1.200.000 s/d Rp. 2.500.000

· Domisili : perkotaan

· SES : B

· AIO :

o Activity : kekantor, punya keseharian rutin

o Interest : menggeluti rutinitas pekerjaan

o Opinion : kehidupan yang serasi dan selaras


2. STRATEGIC PLANNING

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisis SWOT, dimana didapatkan stategi “Turn Around ( peninjauan ulang strategi )”. Dimana kelemahan perusahaan lebih besar daripada kekuatan perusahaan, namun masih ada peluang bagi Bentoel Biru untuk tetap mempertahankan produknya. Sehingga Bentoel Biru harus dapat memanfaatkan peluang yang ada tersebut.

A. Konsep

Strategi planning yang dijalankan adalah menunjuk pada kontinyuitas promosi untuk mengingatkan kembali keberadaan produk “recall” pada benak konsumen, dengan mengubah strategi promosi yang sebelumnya menekankan pada sisi tagline dari produk Bentoel ‘Kharisma Rasa Indonesia’ yang memakai ikon pemusik terkenal “Balawan”, menjadi kepada pelestarian budaya asli indonesia yang saat ini menjadi polemik dengan Negara tetangga Malaysia.

Diharapkan dengan mengangkat budaya-budaya yang ada di Indonesia seperti Reog Ponorogo, tari Pendet dll, lebih menyentuh hati konsumen. Dengan begitu masyarakat Indonesia diharapkan lebih menghargai dan menjaga kekayaan budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Dengan menggunakan budaya Indonesia, produk Bentoel ikut membantu mempromosikan budaya bangsa.

B. Perancangan Media

Untuk menjamin sampainya produk ke tangan konsumen, bentoel juga memperkuat jaringan penjualan dan distribusi yang menjangkau semua daerah

Grup Bentoel yakin dengan pendekatan penjualan dan distribusi di atas, kami dapat secara efisien dan efektif menjangkau pasar domestic dari tingkat grosir, pengecer, sampai warung-warung di tepi jalan.

Dengan usaha efisiensi ini, armada penjualan dan distribusi Bentoel menjadi lebih efektif dalam bekerja sehingga jangkauan pasar yang telah diraih selama ini dapat mengakomodasi jumlah produk yang harus didistribusikan

C. Strategic Media

Dengan menggunakan media sebagai strategi untuk menjangkau para konsumennya. Maka bentoel, melakukan beberapa langkah pasti untuk menjangkau konsumen- konsumennya lagi.

Bentoel melakukan beberapa pembenahan dengan memperbarui system dalam meraih minat dari para konsumennya. Beberapa hal yang dilakukan oleh Bentoel, antara lain :

§ mensponsori rumah makan, warung rokok maupun fasilitas umum (halte bus, jembatan penyebrangan) dan stationery yang berupa tempat tisu, asbak, umbul- umbul,dsb.

§ selain itu, juga dilakukan promosi dengan menggunakan media elektronik maupun media cetak. TVC sebagai sarana promosi media elektronik sedangkan Koran dan majalah sebagai sarana promosi media cetak. Terutama majalah yang bermuatan politik dan bisnis, karena cukup mewakili konsumen dari segmentasi orang dewasa sekitar umur 30- 45 tahun.

Achmad Nurrochim (3405100134)

Archie Teapriangga (3406100046)

Terbit Nurcahya (3406100064)

Anton Satria (3407100017)