Minggu, 06 September 2009

Strategic Planning Bentoel Biru



1.
Latar Belakang Permasalahan

Bentoel Biru adalah salah satu produk rokok kretek filter yang merupakan salah satu produk dari perusahaan besar terkemuka yang berpengalaman lebih dari 75 tahun, Bentoel Grup. Dengan perusahaan induk PT Bentoel Internasional Investama.

Bentoel Biru sempat mengalami masa kejayaannya pada beberapa dekade lalu, namun seiring waktu dengan semakin meningkatnya produsen baru yang menyebabkan menghilangnya banyak konsumen royal. Diantaranya adalah salah satu produk rokok dari Gudang Garam, Surya. Selain itu, perubahan segmentasi yang tidak terduga menyebabkan anjloknya penjualan Bentoel Biru. Semakin berkurang jumlah konsumen tetap dan meningkatnya konsumen muda yang diambil alih oleh produk rokok A-mild.

Dilain sisi terpuruknya perekonomian perusahaan menyebabkan kesulitan bagi bentoel Biru untuk meng-iklankan produknya, sehingga produk Bentoel Biru sempat seakan – akan menghilang dari pasaran.

Saat ini perbaikan di berbagai sektor mulai dibenahi, pelunasan hutang – hutang saat krisis moneter, penambahan pabrik baru, mesin – mesin terkini dan jaringan diperluas. Selain itu Bentoel juga berakuisisi dengan British American Tobacco p.l.c (BAT) dengan pembelian saham sejumlah 85 % sehingga mampu mendongkrak peningkatan saham menjadi 4,94 %. Meskipun belum dapat menyaingi Gudang Garam, namun dapat mempertahankan eksistensinya dalam pasar.






2. ANALISIS PERMASALAHAN

a. Analisis SWOT

Berikut adalah tabel perhitungan SWOT









a. Analisis BRAND

Definisi brand

Perjalanan Bentoel bermula pada tahun 1930-an ketika Ong Hok Liong, yang memperoleh keahlian ayahnya di perusahaan penjualan tembakau, memutuskan membuka perusahaan rokok kretek sendiri. Bersama istrinya, Liem Kiem Kwie Nio, ia memulai perusahaan rokok kretek kecil- The Strootjes Fabriek Ong Hok Liong.

Keyakinan Ong di bisnis pengolahan tembakau, digabung dengan kemampuan manajemen istrinya, membawa bisnis rokoknya tumbuh, yang kemudian tahun 1951 berubah menjadi perusahaan PT Perusahaan Rokok Rokok Tjap Bentoel.

Menjelang akhir tahun 1960-an, Bentoel menjadi perusahaan rokok modern dengan memperkenalkan rokok filter olahan mesin ke pasar, yang kemudian diadopsi menjadi standard industri rokok di Indonesia.

Karakteristik brand dan Positioning perusahaan produk

Tahun 1996, Bentoel memposisikan dirinya di pasar rokok rendah tar dan rendah nicotine, dengan meluncurkan merek Star Mild. Perseroan kemudian berturut-turut meluncurkan sejumlah produk di segmen ini termasuk Bentoel Mild (1999), Country (1999), X Mild and Country Light (2004) dan Club Mild (2006).

Pelayanan brand

Visi
Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik

Misi
Menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi semua stake holders

b. Analisis Segmentasi

· Orang dewasa 30 s/d 45 th

· Jenis kelamin : laki-laki

· Pekerjaan : karyawan, pegawai negeri

· Penghasilan : Rp. 1.200.000 s/d Rp. 2.500.000

· Domisili : perkotaan

· SES : B

· AIO :

o Activity : kekantor, punya keseharian rutin

o Interest : menggeluti rutinitas pekerjaan

o Opinion : kehidupan yang serasi dan selaras


2. STRATEGIC PLANNING

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisis SWOT, dimana didapatkan stategi “Turn Around ( peninjauan ulang strategi )”. Dimana kelemahan perusahaan lebih besar daripada kekuatan perusahaan, namun masih ada peluang bagi Bentoel Biru untuk tetap mempertahankan produknya. Sehingga Bentoel Biru harus dapat memanfaatkan peluang yang ada tersebut.

A. Konsep

Strategi planning yang dijalankan adalah menunjuk pada kontinyuitas promosi untuk mengingatkan kembali keberadaan produk “recall” pada benak konsumen, dengan mengubah strategi promosi yang sebelumnya menekankan pada sisi tagline dari produk Bentoel ‘Kharisma Rasa Indonesia’ yang memakai ikon pemusik terkenal “Balawan”, menjadi kepada pelestarian budaya asli indonesia yang saat ini menjadi polemik dengan Negara tetangga Malaysia.

Diharapkan dengan mengangkat budaya-budaya yang ada di Indonesia seperti Reog Ponorogo, tari Pendet dll, lebih menyentuh hati konsumen. Dengan begitu masyarakat Indonesia diharapkan lebih menghargai dan menjaga kekayaan budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Dengan menggunakan budaya Indonesia, produk Bentoel ikut membantu mempromosikan budaya bangsa.

B. Perancangan Media

Untuk menjamin sampainya produk ke tangan konsumen, bentoel juga memperkuat jaringan penjualan dan distribusi yang menjangkau semua daerah

Grup Bentoel yakin dengan pendekatan penjualan dan distribusi di atas, kami dapat secara efisien dan efektif menjangkau pasar domestic dari tingkat grosir, pengecer, sampai warung-warung di tepi jalan.

Dengan usaha efisiensi ini, armada penjualan dan distribusi Bentoel menjadi lebih efektif dalam bekerja sehingga jangkauan pasar yang telah diraih selama ini dapat mengakomodasi jumlah produk yang harus didistribusikan

C. Strategic Media

Dengan menggunakan media sebagai strategi untuk menjangkau para konsumennya. Maka bentoel, melakukan beberapa langkah pasti untuk menjangkau konsumen- konsumennya lagi.

Bentoel melakukan beberapa pembenahan dengan memperbarui system dalam meraih minat dari para konsumennya. Beberapa hal yang dilakukan oleh Bentoel, antara lain :

§ mensponsori rumah makan, warung rokok maupun fasilitas umum (halte bus, jembatan penyebrangan) dan stationery yang berupa tempat tisu, asbak, umbul- umbul,dsb.

§ selain itu, juga dilakukan promosi dengan menggunakan media elektronik maupun media cetak. TVC sebagai sarana promosi media elektronik sedangkan Koran dan majalah sebagai sarana promosi media cetak. Terutama majalah yang bermuatan politik dan bisnis, karena cukup mewakili konsumen dari segmentasi orang dewasa sekitar umur 30- 45 tahun.

Achmad Nurrochim (3405100134)

Archie Teapriangga (3406100046)

Terbit Nurcahya (3406100064)

Anton Satria (3407100017)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar